Di Tengah Pelemahan Euro, Bursa Asia Konsolidasi

LinkJournal – Bursa saham Asia pada perdagangan Rabu pagi (11/6) memasuki fase konsolidasi menyusul mendatarnya (flat) bursa saham Wall Street. Sementara Euro tertekan menyusul kebijakan bank sentral Eropa.

Sementara mata uang Euro tertekan pada Rabu menyusul paket likuiditas Bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mendorong arus modal keluar dari Uni Eropa tersebut. Para investor melakukan carry trade atau meminjam Euro dengan tingkat bunga yang sangat rendah, dan selanjutkan membeli aset dengan imbal hasil lebih tinggi luar negeri.

Euro turun ke level US$ 1,3528, atau jauh dari level tertinggi di posisi US$ 1,3668 di awal minggu ini. Diketahui, ECB memangkas bunga deposito menjadi minus 0,1 persen untuk mendorong arus kredit ke beberapa negara Eropa.

ECB juga mengumumkan program stimulus senilai 400 miliar euro. Suku bunga ECB dipangkas 10 basis poin menjadi 0,15 persen. Sementara indeks kawasan Asia Pasifik di luar Jepang, MSCI index cenderung stabil di level puncak.

Indeks MSCI telah mencapai level tertingginya sejak Mei 2013. Indek Nikkei Jepang naik tipis 0,4 persen, sementara pasar Korea Selatan hampir tidak bergerak. "Sebagian investor berspekulasi pelonggaran likuiditas ECB akan mendorong aliran dana masuk ke emerging market," ujar salah seorang pelaku pasar di Tokyo, Rabu (11/6).

<a href="https://www.paypal.com/cgi-bin/webscr?cmd=_s-xclick&amp;hosted_button_id=RGPWLERZYQEJU"><img src="https://www.paypal.com/en_US/i/btn/btn_donate_LG.gif" alt="" /></a>

Tags: , , ,

Leave a comment