Jay Z Akuisisi Aspiro

Rambah-Bisnis-Musik-Streaming-Jay-Z-Akuisisi-Aspiro.jpg&h=auto&w=200&a=tl

LinkJournal – Saat ini mulai bermunculan musisi yang memasuki bisnis musik bukan sebagai artis, tetapi sebagai pebisnis. Misalnya Neil Young yang telah meluncurkan Pono Music Player dan Dr Dre yang merilis jajaran produk dan layanan Beats Music. Dan kini giliran artis hip-hop asal AS, Jay Z, yang akan memasuki bisnis streaming musik.

Dilansir dari Ubergizmo, (13/03), dari informasi yang di laman The New York Times, Jay Z telah mengajukan tawaran akuisisi senilai USD $56 juta kepada perusahaan Swedia, Aspiro. Bagi orang awam, nama Aspiro mungin masih terdengar asing. Namun nama ini cukup tenar di bisnis musik sebagai perusahaan induk layanan streaming musik, yang menawarkan kualitas channel yang lebih tinggi dibandingkan dengan saluran streaming lainnya.

Ini bukan pertama kalinya publik mendengar ketertarikan Jay Z untuk terjun ke bisnis musik streaming. Bulan Januari lalu, beredar kabar bahwa musisi itu tertarik mengakuisisi Tidal, tapi akhirnya rumor itu tidak terbukti. Karena pada akhirnya Jay Z lebih memilih Aspiro. Adapun akuisisi kabarnya dilakukan melalui sebuah entitas investasi yang disebut Project Panther Bidco.

"Semua kondisi dan persyaratan untuk menyelesaikan penawaran telah terpenuhi, dan penawaran tersebut terdapat beberapa persyaratan. Dengan demikian, Panther akan menyelesaikan akuisisi saham yang ditenderkan antara pihak Jay Z dan Aspiro," ujar juru bicara Project Panther Bidco.

Sejauh ini belum jelas layanan atau produk apa yang nantinya akan dirilis oleh Jay Z setelah mengakuisisi Aspiro ini. Namun banyak pihak yang memprediksi bahwa layanan musik streaming yang dikembangkan oleh Aspiro bisa jadi merupakan produk yang akan dikembangkan oleh Jay Z sebagai layanan premium yang memiliki konten-konten musik pilihan yang lebih bagus jika dibandingkan dengan pilihan musik streaming saat ini seperti Spotify, Beats Music, dan sebagainya.

Produk Aspiro, adalah layanan musik streaming berlangganan WiMP dan Tidal (salah satu pesaing kuat Apple Beats Music). Oktober lalu, WiMP memiliki total 512.000 pengguna pelanggan premium yang aktif, walaupun hanya 20.000 memilih untuk layanan high-definition (HD). Sedangkan Apple Beats Music belum mengungkapkan angka pastinya, tapi layanan ini diyakini hanya memiliki sekitar 300.000 pelanggan saja. Dan sebagai perbandingan, Spotify memiliki 15 juta pelanggan premium pada akhir 2014.

Leave a comment