NEW YORK – Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak positif pada akhir pekan ini. Alhasil, indeks Dow Jones dan S&P 500 mencetak rekor tertinggi terbarunya.
Perdagangan saham dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar dolar AS yang melambat seiring dengan langkah Bank Sentral Eropa yang akan menggelontorkan stimulusnya pada pekan depan. Demikian dilansir dari Reuters, Sabtu (31/5/2014).
Kendati demikian, Wall Street sebenarnya tidak banyak bergerak lantaran kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi di tengah data ekonomi yang ada.
Belanja konsumsi AS turun untuk pertama kalinya sejak April. Kendati demikian, hal ini diharapkan tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi karena dua bulan sebelumnya tercatat positif.
Data sentimen konsumer AS juga tutun pada Bulan Mei seiring kekhawatiran atas pendapatan rumah tangga. Tapi aktivitas pabrik di Midwest tercatat menguat.
Pada akhir perdagangan Jumat waktu New York, indeks Dow Jones naik 18,43 poin atau 0,11 persen ke 16.717,17. S&P 500 naik 3,54 poin atau 0,18 persen ke 1.923,57. Sementara Nasdaq malah terkoreksi 5,3 poin atau 0,13 persen menjadi 4.242,6.