Harga Gula Tergerus Aksi Profit Taking Pasca Dorongan Data Unica

Sugars-700x357.jpg

LinkJournal – Harga gula di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Kamis 9 Oktober 2014 terpantau ditutup melemah signifikan. Pelemahan harga gula di bursa ICE Futures US dipicu oleh aksi pengambilan profit jangka pendek oleh investor pasca penguatan harga signifikan di awal perdagangan.

Aksi profit taking oleh para investor menjelang akhir sesi perdagangan terpantau membuat harga gula di bursa ICE US harus ditutup melemah. Pergerakan harga gula di ICE US yang sempat naik di awal sesi akibat dorongan data Unica ke level lebih dari $17/ton menjadi landasan aksi profit taking tersebut. Dampak dari dorongan tersebut, meskipun secara fundamental pergerakan terdorong menguat, namun harga gula masih harus ditutup melemah untuk hari ke-2 beruntun.

Adapun dari rilis data Unica pada Kamis lalu, pengolahan tebu di Brasil dilaporkan dibawah ekspektasi akibat gangguan hujan di perkebunan tebu. Dampak dari hal tersebut, dilaporkan pada paruh kedua September 2014 lalu pengolahan tebu Brasil hanya berada di level 28,8 juta ton atau berada di bawah ekspektasi di 30 juta ton.

Pada penutupan perdagangan Kamis 9 Oktober 2014 di bursa ICE Futures US, harga gula terpantau ditutup melemah signifikan. Harga gula berjangka ICE Futures US untuk kontrak Maret 2015 ditutup turun 1,30% ke tingkat harga $16,70/ton atau melemah $0,22/ton.

Sementara pada penutupan perdagangan gula putih di LIFFE, harga gula putih juga ditutup melemah signifikan. Harga gula putih berjangka LIFFE ditutup turun 1,05% ke tingkat harga $425,6/ton atau melemah $4,50/ton.

Analis memprediksi harga gula berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini di ICE Futures US. Hal tersebut dilandasi oleh adanya dorongan fundamental positif dari data Unica terkait pengolahan tebu Brasil. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $16,50-$17,50 pada gula ICE US dan $410-$450 pada gula putih LIFFE.

Tags: , ,

Leave a comment